Suporter yang hadir antara lain dari Brajamusti dan The Maident (Yogyakarta), Paserbumi (Bantul), Slemania dan BCS (Sleman), Pasoepati, Ultras, dan GK Samber Nyawa (Solo), Panser Biru dan Snex (Semarang), Aremania (Malang), Bonek (Surabaya), The Jakmania (Jakarta), serta Bobotoh dan Viking (Bandung). Hadir pula perwakilan sejumlah elemen suporter dari Medan dan Makassar.
Presiden Pasoepati Solo Maryadi Gondrong berharap ke depan hubungan baik seluruh suporter, utamanya di Jawa Tengah dan DIY terus terjaga. Ia berharap akan ada kegiatan lanjutan bersama untuk mempererat hubungan antar suporter.
"Insya Allah kami dari Pasoepati akan menyetujui, melaksanakan untuk persatuan dan kesatuan Indonesia," katanya.
Senada, Zulfikar, Perwakilan suporter BCS Sleman mengatakan, terselenggaranya pertemuan ini sebagai langkah positif pertama agar kejadian tewasnya 125 orang suporter di Stadion Kanjuruhan tidak terulang.
"Ini organik dari teman-teman di bawah tiktokan dan klik," ujarnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya