Matsuno mengatakan, cara Rusia menahan konsul itu berlebihan. Yakni dengan "cara mengintimidasi" dengan menutup mata dan menahannya.
Menurut Matsuno, tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik.
“Konsul yang ditahan tidak terlibat dalam aktivitas ilegal apa pun,” klaim Matsuno.
Dia menambahkan, wakil menteri luar negeri Jepang telah mengatakan kepada duta besar Rusia untuk Jepang bahwa pihaknya akan mengambil “langkah yang setara” dan menuntut permintaan maaf resmi dari Moskow. Menurut Matsuno, konsul yang telah dibebaskan itu tidak memiliki masalah dengan kondisi kesehatannya dan akan berangkat dari Rusia pada Rabu (28/9/2022) besok.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Rusia Tahan dan Usir Pegawai Diplomatik Jepang karena Dugaan Spionase "
Editor : Trisna Eka Adhitya