JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Jelang tahun politik di tahun 2024 mendatang, Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi bagian penting dari pemerintahan untuk menjamin berlangsungnya pemilu dan pilkada tahun 2024. Netralitas ASN menjadi hal yang penting untuk dijaga setiap perhelatan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengungkapkan, di tahun politik mendatang, ASN harus menjadi tenaga profesional dan menghindari politik praktis.
"ASN harus tetap pada posisi sebagai tenaga profesional meskipun memiliki hak pilih tapi tidak boleh berpolitik praktis memihak kepada calon atau partai tertentu," ujar Tito secara daring, Kamis (22/9/2022).
Menurutnya, siapapun yang maju baik di tingkat pusat, daerah, dan legislatif, ASN harus mampu menjaga netralitasnya. Tito juga menyebut, menang atau kalahnya seorang calon tidak perlu disikapi secara berlebihan oleh ASN.
"Kita semua sepakat biarlah siapapun yang bertanding baik tingkat pusat atau daerah atau legislatif proses itu untuk menentukan kader-kader pemimpin yang terbaik tetapi kita sebagai ASN yang mengawaki jalannya roda pemerintahan harus tetap pada posisi netral siapapun pemenangnya," tuturnya.
Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, netral bagi ASN berarti bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh mana pun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun. Hal ini karena ASN adalah motor pemerintahan untuk menjamin berlangsungnya Pemilu dan Pilkada 2024 dapat berjalan baik.
"ASN kita sudah tahu bahwa undang-undangnya berbagai aturan tidak boleh berpolitik praktis karena ASN adalah tenaga profesional dia yang menjadi motor pemerintahan," ujarnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya