Pengacara itu kemudian membantunya mencarikan negara yang mau menerbitkan surat pengungsi. Hingga akhirnya selama 10 tahun berjalan atau sekitar tahun 1999, Cristian Bourguet akhirnya berhasil meyakinkan Belgia untuk memberikan surat pengungsi kepada Mehran.
Prancis pun memberikan izin tinggal kepadanya. Namun Mehran menolak tawaran Prancis dan memilih tinggal di bandara. Kecurigaan bahwa Mehran sudah gila karena terlalu lama hidup di bandara pun muncul.
Namun pada akhirnya di tahun 2006 Mehran mau untuk keluar dari bandara sejak tahun 1988 karena harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat sakit yang dideritanya. Ia pun kemudian tinggal di kawasan penampungan pengungsi di Paris pada tahun 2008 hingga saat ini.
Editor : Trisna Eka Adhitya