Semboyan yang Menandai Hakikat Perbedaan
Kalimat Bhinneka Tunggal Ika diambil langsung sebagai kutipan dari salah satu bait kakawin Sutasoma. Tepatnya berasal dari pupuh 139, bait 5.
Berikut adalah bunyi bait yang memuat frasa Bhinneka Tunggal Ika:
Rwāneka dhātu winuwus Buddha Wiswa
Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen
Mangka ng Jinatwa kalawan Śiwatatwa tunggal
Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa
(Kakawin Sutasoma pupuh 139, bait 5)
Artinya:
Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.
Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali?
Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal
Berbeda-beda manunggal menjadi satu, tidak ada kebenaran yang mendua.
Dalam bait tersebut Bhinneka Tunggal Ika menandai hakikat perbedaan. Yaitu meski berbeda-beda tetap menjadi satu sebab tidak ada kebenaran yang mendua.
Editor : Trisna Eka Adhitya