Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan bahwa untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov VIII mendatang tidak harus banyak cabor yang diselenggarakan di Kota Mojokerto.
"Prinsipnya jangan ingin berperan di satu sisi tapi membebankan sisi yang lain. Lebih baik tidak banyak menjadi tuan rumah dalam banyak cabor, meski sedikit tapi bisa memberikan yang terbaik," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa Rejoto sangat potensial untuk beberapa cabor, namun mengingat tahun depan sudah mulai pelaksanaan pembangunan Kawasan Wisata Bahari Majapahit yang merupakan pendukung KSPN Trowulan, jadi cabor-cabor tersebut tidak jadi diajukan.
Dalam kesempatan ini, Ning Ita menyampaikan terima kasihnya kepada pengurus KONI Kota Mojokerto yang telah meraih prestasi melebihi target yang telah ditetapkan.
"Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus KONI yang mencapai melebihi target dalam Porprov VII. Tidak masalah atlet dari Kota Mojokerto hanya sedikit namun semuanya berprestasi. Saya tidak mengukur kuantitas tapi kualitas," ucapnya.
Ning Ita juga mengingatkan bahwa untuk kesuksesan penyelenggaraan Porprov di Kota Mojokerto tak lepas dari koordinasi yang baik, dari Disporapar selaku penanggung jawab utama penyelenggaraan Porprov, Dinas PUPRPRKP selaku pengampu sarana prasarana dan KONI Kota Mojokerto.
Editor : Trisna Eka Adhitya