Wali Kota Eri Cahyadi mengaku, bahwa ia telah berkoordinasi dengan Dinkes Kota Surabaya. Salah satunya melalui Puskesmas Pembantu, yakni akan membarui gedung tersebut. Sebab, pelayanan Posyandu Prima akan difokuskan di Puskesmas Pembantu.
"Jadi ada Posyandu Anak, oh timbangannya turun, untuk makanannya seperti apa? Maka di Posyandu tadi langsung dibawa ke Posyandu Prima. Pelayanan lebih cepat dan tidak tercampur," ujar dia.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan, para petugas kesehatan di tingkat Puskesmas Pembantu akan diterjunkan ke Posyandu Prima. Sebab, Puskesmas Pembantu akan diubah menjadi Posyandu Prima. "Puskesmas Pembantu akan diubah menjadi Posyandu Prima, sambil melihat jumlah tenaga kesehatan. Jadi pelayanannya semakin dekat untuk masyarakat. Uji coba ini juga sudah berlangsung di Posyandu Jambangan," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengaku tengah menyiapkan sarana dan prasarana, hingga SDM yang diperlukan. Sebab, untuk setiap Posyandu Prima, minimal harus terdapat staf pendaftaran, dokter, perawat, dan bidan.
"Insyaallah apa yang diharapkan Wamenkes RI dr. Dante dan Wali Kota Eri Cahyadi bisa segera kita realisasikan di Kota Surabaya,” ujarnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya