Dapat dicermati dari logo HAN 2022. Gambar utama memuat tiga orang anak bersama-sama memegang bendera Merah Putih.
Bila diperhatikan dengan saksama, anak yang berada di tengah memiliki tubuh lebih kecil dibanding dua anak lainnya. Anak yang berada di tengah juga tampak membawa sepasang alat bantu gerak.
Dalam uraiannya mengenai logo HAN 2022, Kementerian PP & PA menyebut bahwa, " Setiap anak, termasuk anak disabilitas, memiliki impian (cita-cita) yang dapat diraih dengan doa, semangat dan dukungan keluarga. Anak sebagai generasi penerus bangsa, perlu didukung dan dilindungi, agar tumbuh sebagai manusia dewasa yang berjiwa Pancasila di bawah naungan sangsaka merah putih."
Itulah yang dapat dipetik dari filosofi logo HAN 2022. Anak Indonesia dari segala suku dan agama, maupun kondisi fisik yang berbeda-beda, sama-sama memiliki hak untuk mendapat dukungan dari bangsanya.
Bahkan di masa pasca pandemi seperti sekarang. Perubahan pola hidup yang terjadi di masyarakat tidak boleh membuat kita abai untuk mengupayakan terpenuhinya hak anak untuk bergembira, tumbuh dengan penuh kreativitas dalam perlindungan keluarga.
Editor : Trisna Eka Adhitya