Pada pertengahan Juni, raksasa energi Rusia, Gazprom, secara signifikan memangkas pasokan gas melalui pipa Nord Stream 1 karena masalah teknis di stasiun kompresor Portovaya. Di stasiun itu, hanya tiga unit kompresor gas yang masih berfungsi, setelah perusahaan Siemens dari Jerman menunda pekerjaan pemeliharaannya.
Moskow sudah berulang kali memperingatkan bahwa penundaan lebih lanjut dalam pemeliharaan itu dapat menyebabkan penghentian total aliran gas melalui jaringan pipa ke Eropa.
Operator pipa gas tersebut, Nord Stream AG, mengumumkan akan menghentikan pengiriman untuk pemeliharaan tahunan rutin, termasuk pengujian komponen mekanis dan sistem otomasi. Pemeliharaan diperkirakan akan berlangsung antara 11 dan 21 Juli.
Beberapa negara Uni Eropa, termasuk Jerman dan Austria, telah menyatakan kekhawatiran bahwa pasokan dapat menurun atau terhenti bahkan setelah proses pemeliharaan itu selesai.
Gentiloni juga mengatakan, penghentian total pasokan gas dari Rusia dapat menyebabkan ekonomi Eropa mengalami kontraksi.
Editor : Trisna Eka Adhitya