MOJOKERTO, iNews.id - Tribhuwana Wijayatunggadewi adalah perempuan pertama yang menjabat sebagai ratu Majapahit. Tribhuwana Wijayatunggadewi adalah raja ketiga Majapahit.
Tribhuwana Wijayatunggadewi adalah anak Raden Wijaya dengan Gayatri. Ia bergelar Sri Tribhuwana Wijayatunggadewi Maharajasa Jayawisnuwardhani dan memimpin setelah kematian Prabu Jayanegara.
Berikut ini pencapaian Tribhuwana Wijayatunggadewi selajuh penelusuran Tim iNews dari berbagai sumber.
1. Memimpin sebagai raja perempuan pertama di usia muda
Menurut Kakawin Nagarakretagama karya Mpu Prapanca, Tribhuwana Wijayatunggadewi dinobatkan sebagai pemimpin Majapahit pada tahun 1251 Saka atau 1329 M (selisih satu tahun dengan keterangan di Serat Pararaton).
Menurut data sejarah, kemungkinan Tribhuwana Wijayatunggadewi lahir sekitar 1309 M. Artinya, beliau naik tahta pada usia sekitar 20 tahun.
2. Memimpin sendiri sebagai panglima perang Majapahit
Pada tahun 1331 M, Majapahit perlu menghadapi pemberontakan dari Sadeng dan Keta. Patih utama kala itu masih dipegang oleh Arya Tadah.
Namun, kondisi kesehatan Arya Tadah tidak memungkinkan ia meneruskan jabatan apalagi memimpin pasukan menggempur Sadeng. Timbullah huru-hara siapa antara Gajah Mada dan Ra Kembar yang pantas memimpin pasukan ke Sadeng.
Singkat cerita, Tribhuwana Wijayatunggadewi memutuskan untuk turun sendiri sebagai panglima. Sadeng pun berhasil ditaklukkan di bawah pasukan Tribhuwana Wijayatunggadewi.
3. Melantik Patih Gajah Mada dan membuka pintu kejayaan Majapahit
Pelantikan Patih Gajah Mada sebagai Patih Amangkubhumi terjadi di masa kepemimpinan Tribhuwana Wijayatunggadewi. Tepatnnya pada tahun 1334.
Tepatnya pelantikan ini dilangsungkan setelah penaklukan wilayah Sadeng dan Keta. Gajah Mada diangkat menggantikan Arya Tadah.
Pada tahun yang sama, Tribhuwana Wijayatunggadewi melahirkan seorang putra. Ialah Hayam Wuruk, calon raja penerus yang dikenal sebagai raja terbesar Majapahit.
Editor : Trisna Eka Adhitya