MOJOKERTO, iNews.id - Kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun ke-104 Kota Mojokerto semakin semarak dari hari ke hari. Pada hari Sabtu (25/6/2022) ini, Pemkot Mojokerto menggelar Kirab Budaya Mojo Bangkit yang tak hanya dihadiri masyarakat dari Kota Mojokerto, melainkan juga dari luar kota.
Rasa takjub ditunjukkan para penonton yang menonton kegiatan kirab budaya ini. Seperti halnya Adit (33) warga Kabupaten Sidoarjo yang menyempatkan diri menonton kirab budaya ini.
"Bagus sekali, ini baru pertama kali saya melihat kirab disini (Kota Mojokerto) dan juga banyak sekali pertunjukan dan parade yang dihadirkan," jelasnya saat ditemui di sela kegiatan Kirab Budaya, Sabtu (25/6/2022).
Muhammad (34), warga Kota Surabaya mengaku semaarak perayaan HUT ke-104 Kota Mojokerto sangat terasa.
"Masyarakatnya juga antusias sekali, dan acaranya ramai sekali," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutannya mengatakan, even Kirab Budaya Mojo Bangkit kembali digalakkan setelah selama dua tahun sebelumnya sempat terhenti akibat adanya pandemi Covid-19.
"Selama dua tahun kita semuanya sedang menghadapi kondisi pandemi Covid-19, tentu saat-saat perayaan hari jadi yang penuh kemeriahan seperti ini adalah saat yang kita nantikan bersama-sama," jelasnya.
Selain itu, kata Wali Kota yang biasa disapa Ning Ita ini juga mengungkapkan, dalam kegiatan Kirab Budaya kali ini diikuti oleh 700 peserta kirab yang berasal dari berbagai daerah di Kota Mojokerto. Dari pantauan di lapangan, terlihat puluhan ribu penonton memadati sepanjang rute kirab.
Selain Kirab Budaya Mojo Bangkit, dalam peringatan HUT ke-104 kali ini Pemkot Mojokerto juga mengadakan serangkaian kegiatan. seperti Festival Kuliner, Bersalawat bersama Habib Syech, pertunjukan wayang kulit, dan lain sebagainya.
"Berbagai kegiatan seni budaya, festival kuliner, serta kegiatan keagamaan dengan bersalawat dan mendengarkan pengajian dari kiai adalah berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka hari jadi Kota Mojokerto ke-104," tutur Ning Ita.
Melalui kegiatan ini, kata Ning Ita, diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat Kota Mojokerto dalam memahami sejarah Majapahit dan kemerdekaan bangsa.
"Dalam Kirab Budaya ini ada pembelajaran atau literasi terkait sejarah Mojopahit karena Mojokerto mengusung Spirit of Mojopahit dalam membangun Kota yang kita cintai ini," pungkasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya