MOJOKERTO, iNews.id - Budayawan Sujiwo Tejo mengajak seluruh elemen masyarakat turut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-104 Kota Mojokerto. Salah satu caranya adalah menonton pertunjukan wayang kulit yang disajikan khusus oleh Pemkot dalam rangka melestarikan kebudayaan.
"Salam, ayo sedulur-sedulur (saudara-saudara) Mojokerto dan sekitarnya tanggal 28 Juni aku ngancani (menemani) dalang wayang kulit Ki Cahyo Kuntadi," jelasnya.
Menurutnya, pertunjukan yang akan digelar di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan akan terasa spesial. Pasalnya, dalang Ki Cahyo Kuntadi akan menampilkan lakon Srikandi Krido.
Lakon ini bercerita tentang bagaimana pola kehidupan berbangsa dan bernegara. Dimana pelibatan seluruh elemen masyarakat termasuk perempuan menjadi hal yang penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Ayo teko kabeh onok lawak Jo Klithik Jo Kluthuk, ngguyu kabeh (Ayo datang semua, ada lawak Jo Klithik Jo Kluthuk, tertawa bersama)," ungkapnya.
Seperti pada umumnya pertunjukan wyang kulit, pertunjukan akan digelar semalam suntuk. Namun Sujiwo Tejo memastikan, para penonton akan betah mengikuti jalannya pertunjukan wayang kulit hingga selesai, lantaran pertunjukan ini akan dibuat semenarik mungkin.
"Cekakaan sampek isuk bareng aku, sing arek cilik nganti tekan tuwek, sing masi kuncung sampek kanthi pikun, kempong perot, jambul uwanen teko kabeh (Cekikian sampai pagi bersama saya, dari anak kecil sampai tua, yang masih kuncung sampai yang pikun, pipi kempong, rambut beruban, ayo datang semua," pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, dalam perayaan HUT ke-104 Kota Mojokerto yang mengusung tema "104 Kota Mojokerto Bangkit, Pesat, Hebat" ini Pemkot Mojokerto terus berkomitmen mewujudkan Kota Mojokerto segera bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi Covid-19.
"Melalui kolaborasi dan sinergi kita telah mampu membuktikan bahwa kita telah melalui segala cobaan dengan kekuatan kebersamaan, kegotongroyongan, juga keikhlasan hati saling membantu satu dengan lainnya," ungkap Wali Kotq yang akrab disapa Ning Ita ini.
"Kita harus terus bergerak maju, bangkit, melewati berbagai rintangan, melewati kegelapan untuk kembali menyongsong masa depan yang jauh lebih cerah," imbuh Ning Ita.
Editor : Trisna Eka Adhitya