JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah segera bergerak cepat dan mengambil langkah tepat untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang terus meningkat jelang Hari Raya Idul Adha.
“Pemerintah melalui kementerian-kementerian terkait harus mengambil langkah tepat untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang sudah sangat meresahkan masyarakat,” ujar Puan, Selasa (21/6/2022).
Harga komoditas pangan diketahui sudah mulai tinggi sejak masa Idul Fitri lalu. Namun belum kembali stabil, harga-harga kebutuhan pokok sudah melonjak lagi. Seperti harga cabai rawit yang kini sudah mencapai Rp130.000/kg. Kemudian harga bawang merah naik menjadi Rp60.000/kg dari sebelumnya sekitar Rp 40.000/kg.
Kenaikan harga juga terjadi untuk telur dan daging ayam, tomat, hingga sayur-sayuran lainnya. Puan meminta pemerintah segera melakukan intervensi, apalagi harga minyak goreng di pasaran pun relatif belum turun.
Puan menilai, perlu terobosan dalam proses distribusi komoditas pangan dari sentra produksi ke wilayah yang membutuhkan. Dengan begitu pasokan kebutuhan pangan tidak mengalami ketimpangan yang menjadi salah satu penyebab kenaikan harga.
“Pemangku kebijakan di sektor perdagangan dan pangan harus bisa bersinergi dalam mengatasi persoalan kenaikan harga pangan,” ujar Puan.
Mantan Menko PMK ini mengimbau pemerintah mengoptimalkan pemberian bansos untuk rakyat kecil. Sebab menurut Puan, tingginya harga kebutuhan pokok akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat, khususnya warga yang kurang mampu.
“Ibu-ibu sekarang menjerit. Mayoritas harga kebutuhan pangan melonjak cukup tinggi, dan ini harus segera diatasi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat,” kata Puan
Untuk itu, ia meminta agar koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah terkait pelaksanaan bansos agar ada percepatan pemberian bantuan yang sempat tertunda.
“Pemerintah pusat segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pelaksanaan program bantuan sosial yang berfungsi sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat miskin dan rentan miskin. Segera realisasikan bantuan yang masih tertunda seperti BLT subsidi gaji bagi pekerja,” kata Puan.
“Negara harus bisa memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pokok secara mudah dan harga terjangkau jelang hari raya Idul Adha,” imbuhnya.
Di sisi lain, Puan mengapresiasi rencana pemerintah yang akan memberikan tambahan subsidi energi dan listrik. Ia berharap, inisiasi yang sama diberlakukan pada program-program bantuan lainnya.
“Termasuk pastikan dana Program keluarga Harapan (PKH) tersalurkan dengan tepat sasaran untuk rakyat yang berhak,” kata Puan.
Editor : Trisna Eka Adhitya