“Dengan terus semangat meningkatkan produktivitas padi kita, maka akan turut berkontribusi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat sekaligus ketahanan dan kedaulatan pangan secara nasional,” jelasnya.
Tidak hanya itu, panen raya padi ini juga menjadi bukti bahwa upaya mewujudkan ketahanan pangan yang kini menjadi isu dunia ini terus menjadi komitmen dan keseriusan dari Jatim kepada masyarakat Indonesia yang makanan pokoknya adalah dari beras.
“Ketercukupan komoditas beras ini menjadi bagian penting dan harus disiapkan. Ketika ketahanan pangan menjadi issue dunia dan masyarakat Indonesia bahan pangan pokoknya adalah beras, maka ketersediaan serta ketercukupan menjadi hal yang sangat strategis,” ungkapnya.
Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan Bed Driyer Automixing kepada kelompok tani amongkismo Desa Janti Kecamatan Slahung dan Poktan Tani Maju Desa Bedi Wetan Kecamatan Bungkal.
Khofifah berharap, lewat bantuan Bed Driyer atau mesin pengering padi ini bisa mendukung kualitas Padi yang dihasilkan supaya mencapai kualitas kadar air yang bagus hingga mencapai 14 persen sesuai standar dari pemerintah dan bisa jadi kualitas premium.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait