Menurutnya, di tengah kesibukan orang tua, komunikasi yang baik tetap harus dijaga agar mahasiswa dapat menjalani perkuliahan dengan optimal, tepat waktu, serta aktif dan berprestasi selama masa studi.
Dalam pandangannya, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kompetensi lulusan.
Dia mengapresiasi kualitas para dosen dan kedisiplinan pembelajaran di FH UB, seraya berharap kegiatan-kegiatan yang dapat mengasah keterampilan praktis mahasiswa di bidang hukum terus ditingkatkan.
"FH UB memiliki para ahli hukum yang mumpuni. Ke depan, penguatan kegiatan yang membentuk dan mengasah skill hukum mahasiswa perlu terus ditingkatkan," ujarnya.
Elisatin berpesan kepada para orang tua mahasiswa agar semakin peduli dan terlibat dalam perjalanan akademik anak-anak mereka.
"Mari menjadi orang tua yang lebih aware terhadap anak-anak kita selama menjalani masa kuliah, karena masa tersebut sangat menentukan pencapaian akademik dan keterampilan mereka untuk menggapai kesuksesan di masa depan," pungkasnya.
Kisah wisuda keluarga ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan akademik bukan hanya hasil kerja individu, tetapi juga buah dari dukungan keluarga, lingkungan akademik, dan semangat pantang menyerah.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
