Sebagai finishing, tampilan glossy dipoles dengan menggunakan resin, hal itu agar hasil terlihat lebih menarik. Namun bagi pemula yang ingin menirunya, Nina menyarankan cukup menggunakan vernis yang lebih mudah diaplikasikan meski hasil kilapnya tidak setajam resin.
“Resin itu agak tricky, tapi hasilnya memang lebih glossy. Dan langkah terakhir tinggal menambahkan besi sebagai gantungan kunci disampingnya,” tuturnya.
Awalnya hanya iseng, namun siapa sangka produk tempat korek api custom buatannya mendapat sambutan positif dari masyarakat. Nina mengaku kebanjiran pesanan yang tidak hanya datang dari wilayah Jombang, tetapi juga luar kota. Bahkan, pengiriman terjauh pernah sampai ke Bandung.
"Saya tidak memproduksi setiap hari, jadi by request (permintaan) dengan harga bervariasi, tergantung tingkat kerumitan desain. Omzet kurang lebih Rp1,5 juta per bulan," ujarnya.
Nina menambahkan bahwa selain tempat korek api juga mengembangkan produk lain seperti asbak custom. Usaha kreatif yang dilakukan oleh Nina ini membuktikan peluang usaha bisa lahir dari hal-hal sederhana yang ada di sekitar.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
