Sempat Viral, Polisi Ungkap Pemicu Adu Jotos Supeltas dengan Sopir Truk di Jombang

Jajang Sutris
Sempat Viral, Polisi Ungkap Pemicu Adu Jotos Supeltas dengan Sopir Truk di Jombang. Foto: iNewsMojokerto/Jajang Sutris

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Polisi mengungkap pemicu adu jotos antara sopir truk dan Supeltas (sukarelawan pengatur lalu lintas) di jalan perempatan Dusun Sedamar, Desa Talunkidul Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (23/12/2025) sore.

Menurut keterangan Polisi, perkelahian yang viral di media sosial tersebut disebabkan kesalahpahaman. Hal itu diketahui setelah petugas mendapat keterangan dari masing-masing mereka.

"Pemicu gara gara kesalahpahaman, penyeberang (supeltas) dengan sopir truk, mungkin karena antrean ramai, sopir membunyikan klakson hingga akhirnya terjadi kesalahpahaman," ucap Kapolsek Sumobito AKP Bagus Tejo Purnomo kepada wartawan, Selasa (23/12/2025) malam.

Bagus menerangkan kronologi kejadiannya. Berawal supeltas yang diketahui bernama Sugeng Sugiarto warga Sumobito melakukan aktivitas menyeberangkan kendaraan di perempatan Dusun Sedamar Desa Talunkidul.

Sekitar pukul 16.30 WIB, dari arah selatan ada beberapa mobil hendak menyeberang dan diberhentikan oleh Sugeng karena situasi jalan dalam kondisi mancet. Kemudian, dari arah timur ada kendaraan mobil warna silver ingin menyebrang ke arah utara.

"Sugeng sudah memberi kode kepada kendaraan tersebut untuk melanjutkan menyeberang, namun tidak juga berjalan," kata Bagus, menerangkan.

Lalu, ada salah satu kendaraan yang diberhentikan Sugeng, yaitu mobil truk dari arah selatan. Truk itu membunyikan klakson beberapa kali dengan tujuan memberi isyarat kepada mobil warna silver untuk segera berjalan.

Teman Sugeng bernama Zaki Azhari emosi. Dia berteriak mengumpat agar tidak membunyikan klakson. Zaki lalu mendatangi sopir lalu memintanya untuk turun. Begitu sopir turun, cekcok pun tak terelakkan.

"Zaki memukul sopir menggunakan tangan kosong kebagian mulut, sebanyak satu kali. Kemudian sopir ditarik dan dipiting menuju pinggir jalan," katanya.

Karena merasa kesakitan, sopir truk asal Sidoarjo ini mengigit jari tangan bagian tengah kiri sehingga mengakibatkan jari Zaki putus. Zaki lalu pergi dan kembali lagi mendatangi sopir dengan membawa besi kotak, dipukulkan kebagian kepala sopir sebanyak 1 kali. Sementara pukulan kedua ditangkis menggunakan tangan kiri.

Perkelahian pun semakin sengit. Sopir berusaha merebut besi yang dibawa Zaki. Setelah besi kotak tersebut berhasil dikiuasi oleh sopir, lalu dipukulkan balik kepada Zaki. Melihat kejadian itu, Putra anak dari sopir truk mendatangi ayahnya untuk melerai. Namun, dihadang oleh Sugeng.

Putra emosi dan memukul Sugeng hingga akhirnya mereka terlibat perkelahian. Putra yang merasa kalah, mengambil stang roda yang berada di mobil truk dan dipukulkan kebagian kepala tengah yang mengakibatkan luka robek dibagian kepala tengah.

Perkelahian itu, sempat membuat arus lalulintas terhenti dan kemacetan tak terhindarkan. Warga juga merekam video menggunakan ponsel. Aksi mereka, baru berhenti setelah polisi datang dan mengamankan keempatnya.

"Jadi dalam kejadian ini, masing-masing dua orang yang terlibat, namun pada dasarnya itu perkelahian satu lawan satu semuanya," ujarnya.

Bagus menambahkan bahwa antara kedua belah pihak telah dilakukan mediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak membuat pernyataan tidak saling menuntut dan tidak membuat Laporan Polisi.

Editor : Zainul Arifin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network