Kepala Desa Pulo Lor Suharto, mengapresiasi yang dilakukan warganya. Diakui Sugiarto bahwa seluruh pekerjaan fisik di desanya dikerjakan langsung oleh masyarakat setempat melalui TPK yang dibentuk dari lingkungan lokasi pembangunan.
"Kami menerapkan kebijakan ini diterapkan sebagai bentuk transparansi sekaligus upaya untuk menjaga kualitas pembangunan. Karena, jika yang mengerjakan warga lingkungan, maka kualitasnya juga pasti bagus dan maksimal," katanya usai menerima sisa anggaran dari TPK.
Ia mengungkapkan, kebijakan itu berangkat dari banyaknya masukan warga di masa lalu terkait minimnya transparansi dan komunikasi dalam pelaksanaan kegiatan fisik desa. Untuk itu, pemdes Pulo Lor berupaya membangun kepercayaan publik dengan menyerahkan pelaksanaan proyek kepada masyarakat, namun tetap disertai dengan pengawasan dari pemerintah desa.
“Kami ikut serta dalam pengawasan untuk membantu TPK apabila ada kesulitan. Ini salah satu bentuk kepedulian masyarakat untuk menjaga kualitas pekerjaan,” ujarnya.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
