"Perhatian dari pemerintah nggak ada. Dulu waktu tinggal sama ibu sempat dapat bantuan beras dan sembako. Tapi setelah ibunya meninggal, saya nggak tahu kok berhenti, atau memang nggak dapat lagi," tutur Elik Narodo (39), kakak ipar Arifin, saat ditemui wartawan di rumahnya, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Selasa (25/11/2025).
Tetangga Bupati Jombang tersebut hidupnya berubah drastis, semakin memprihatinkan setelah kedua orang tuanya meninggal. Keterbatasan ekonomi dan hilangnya figur orang tua membuat Arifin terlantar tanpa perawatan yang layak.
"Di rumah itu ditinggal sendirian, dikunci. Sama adik-adiknya. Makan minum pun nggak dikasih," katanya.
Pria yang menderita gangguan kesehatan mata dan disabilitas mental sejak lahir itu, sehari-hari hanya terbaring lemah di kasur selama setahun terakhir. Ia tak mampu menggerakkan tubuh dan merespons percakapan. Melihat kondisi itu, Elik dan suaminya memutuskan untuk merawat Arifin di rumahnya sejak September 2025.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
