Selama puluhan tahun, keringat peluh dan tenaga yang tak lagi prima adalah modal utamanya mencari nafkah. Kini, beban kayuhan itu digantikan oleh teknologi listrik yang meringankan. "Alhamdulillah, terima kasih Pak Prabowo," tutur Sunarto singkat.
Bantuan ini memang ditujukan khusus untuk meringankan beban para tukang becak lansia yang berusia di atas 60 tahun. Mereka yang terpaksa tetap bekerja di usia senja, bahkan banyak di antaranya masih harus menyewa becak, kini mendapatkan secercah harapan baru.
Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik Sudaryati Deyang, menjelaskan bahwa program ini digagas langsung oleh Presiden Prabowo sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi para pekerja sektor informal yang rentan.
"Bapak Prabowo sedih melihat banyak tukang becak yang sudah berusia lanjut masih harus menarik becak, bahkan banyak di antara mereka yang masih menyewa becak," kata Nanik.
Nanik menegaskan, bantuan 100 unit becak listrik itu sepenuhnya dibeli menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo, tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Setiap unit becak listrik memiliki nilai Rp22 juta.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
