Kebakaran Pabrik Boneka di Jombang Lima Jam Belum Padam, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Jajang Sutris
Kebakaran Pabrik Boneka di Jombang Lima Jam Belum Padam, 8 Mobil Damkar Dikerahkan. Foto: iNewsMojokerto/Jajang Sutris

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Lima jam kebakaran di pabrik boneka di Jalan Gatot Subroto, Mojongapit, Kabupaten Jombang, tepatnya di belakang kampus Universitas Darul Ulum (Undar) belum padam. 8 mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api, Senin (24/11/2025).

"Hingga pukul 20.30 WIB api belum padam. Kebakaran mulai pukul 16.50 WIB. Kita menerjunkan delapan mobil damkar (termasuk mobil tangkai penyuplai air) dan dua ambulans," kata Komandan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PMK) Kabupaten Jombang, Syamsul Bahri.

Gudang yang terbakar memiliki ukuran sekitar 50 meter X 50 meter. Gudang milik UD. Adiyasa itu merupakan pabrik boneka plastik yang dikenal di wilayah tersebut.

Saksi mata, Feri Krisdianto, yang pertama kali melihat api, segera memberikan peringatan kepada karyawan di dalam gudang untuk segera keluar demi keselamatan. Ia juga melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik gudang, yang selanjutnya menghubungi Damkar Jombang untuk meminta bantuan.

Setelah mendapatkan laporan, pukul 17.00 WIB, mobil pemadam beserta tim BPBD Kabupaten Jombang tiba di lokasi. Estimasi sementara, sedikitnya 8 kendaraan pemadam kebakaran dan 2 ambulans dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut.

Sementara, Kapolsek Jombang AKP Edy Widoyono mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kejadian itu. Adapun hasil penyelidikan awal, tidak ada korban jiwa. 

"Penyebabnya masih dalam penyelidikan mas, ini gudang penyimpanan barang plastik, informasi yang kami dapat. Untuk saat ini alhamdulillah tidak ada korban," kata Edy singkat.

Hingga berita ini diturunkan pukul 21.15 WIB, api masih belum berhasil dijinakkan meski upaya pemadaman terus dilakukan. Api terus membakar hingga habis bangunan gudang di lantai dua.

Editor : Zainul Arifin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network