Alasan Lengkap, Gus Yahya Tegaskan Tidak Akan Mundur Dari Jabatan Ketua Umum PBNU

Lukman Hakim
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Foto: Dok

SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan tidak akan mundur dari jabatan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Penegasan tersebut disampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia di salah satu hotel di Surabaya pada Minggu (23/11/2025) dini hari.

Pernyataan Gus Yahya itu menanggapi beredarnya dokumen yang diklaim sebagai Risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU tertanggal 20 November 2025, yang disebut meminta dirinya mundur dari jabatan Ketua Umum PBNU.

Gus Yahya menegaskan tetap berpegang pada hasil Muktamar Ke-34 NU di Lampung, di mana ia dipilih dan mendapat amanah memimpin PBNU selama lima tahun masa khidmat. Dinamika internal, kata dia, tidak akan mengganggu komitmennya untuk menyelesaikan masa jabatannya. “Saya mendapatkan amanat dari Muktamar untuk lima tahun. Dan saya harus jalankan,” ujar Gus Yahya dikutip iNewsSurabaya.id.

Ia menyebut, para pimpinan wilayah yang hadir dalam rapat koordinasi meminta dirinya tetap menjadi Ketua Umum PBNU. Bahkan, banyak di antara mereka khawatir dengan isu yang beredar dan takut dirinya mengambil keputusan untuk mundur.

“Mereka mengatakan tidak mau saya mundur," kata mantan juru bicara Presiden Republik Indonesia ke-4 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tersebut.

Editor : Zainul Arifin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network