JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejak tahun 1981 hingga 2022 Indonesia mengalami anomali suhu. Berdasarkan pengamatan dari 88 stasiun, suhu udara rata-rata di bulan Maret sebesar 27,1 derajat celsius.
Sedangkan normalnya, suhu udara klimatologis untuk bulan Maret periode 1991-2020 adalah sebesar 26,8 derajat celsius. Dalam range normalnya, berada pada suhu 21,2-28,7 derajat celsius.
“Berdasarkan nilai-nilai tersebut, anomali suhu udara rata-rata pada bulan Maret 2022 menunjukkan anomali positif dengan nilai sebesar 0,3 derajat celsius. Anomali suhu udara Indonesia pada bulan Maret 2022 ini merupakan nilai anomali tertinggi ke-9 sepanjang periode data pengamatan sejak 1981,” tulis BMKG lewat akun media sosial resminya, Senin (4/4/2022).
BMKG mencatat secara kewilayahan, anomali suhu udara rata-rata per-stasiun pada bulan Maret 2022 umumnya menunjukkan nilai anomali positif (lebih panas dari rata-rata klimatologisnya) di seluruh wilayah Indonesia.
BMKG mengungkapkan anomali maksimum tercatat di Stasiun Klimatologi Palembang Sumatera Selatan (sebesar 1,1 derajat celsius). Sedangkan anomali minimum tercatat di Stasiun Meteorologi Karel Sadsuitubun – Maluku Tenggara (sebesar -0,7 derajat celsius).
Melihat kondisi ini, BMKG pun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menurunkan suhu. Salah satu caranya adalah dengan berpartisipasi menanam pohon yang dapat membantu mengurangi dampak pemanasan global.
“Kamu bisa juga loh ikut mendinginkan suhu lingkungan dengan memperbanyak penanaman pohon teduh di sekitarmu. Yuk ikut aktif dalam menjaga alam supaya dampak pemanasan global dan perubahan iklim tidak semakin menjadi," katanya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait