"Tugas berat sudah menanti. Butuh inovasi dan kreativitas tinggi untuk menghasilkan pendapatan ditengah meredanya pelayanan Covid-19. Karena diakui apa tidak, tingginya perolehan PAD RSUD Kota Mojokerto tahun lalu sebagian besar berasal dari layanan Covid-19," tegasnya.
Ning Ita juga menjelaskan, bahwa layanan non Covid-19 di bawah direktur yang baru harus lebih dimaksimalkan. Sehingga dengan semakin menurunnya pandemi Covid-19, tidak berdampak juga pada menurunnya PAD dari sektor BLUD RSUD.
Inovasi juga terus didorong oleh Ning Ita kepada RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo. Tujuannya, agar dapat terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat berlandaskan pada core values ASN yang tercantum dalam UU Nomor 5 Tahun 2014.
"Budaya kinerjanya harus berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif, atau biasa disingkat “BerAKHLAK”," tegasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait