Bupati warsubi mengatakan tujuan acara itu untuk mengenang jasa para pahlawan dan melestarikan kekayaan budaya serta hasil bumi Kabupaten Jombang. Partisipasi yang masif dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, BUMD, hingga perguruan tinggi, serta perusahaan swasta menjadi bukti guyub rukun masyarakat Jombang.
"Keberhasilan acara ini tak lepas dari peran para pelaku seni, seperti perupa dan seniman kriya, yang turut ambil bagian dalam merancang dan menghias mobil-mobil pawai, juga para relawan kebersihan," ujarnya.
Karnaval Mobil Hias Hasil Bumi 2025 bukan sekedar parade biasa, melainkan ungkapan rasa syukur atas limpahan karunia alam dan kekayaan budaya Indonesia.
Bukan hanya ajang pameran kreativitas, melainkan juga sebuah perayaan filosofis, persembahan dari masyarakat Jombang untuk bangsa, pengingat tentang pentingnya menjaga alam, dan harapan agar Jombang terus menjadi kabupaten yang "Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kertoraharja," sebuah negeri yang makmur, damai, dan sejahtera.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
