Di Desa Miagan sendiri ada beberapa produk kerajinan asli desa. Mulai produk jepit, songkok, dan yang paling menonjol adalah UMKM kripik usus yang ada 5 home industri di Desa Miagan.
"kebetulan kegiatan Umbrella Fest dalam program gelar potensi desa ini syukur alhamdulillah pergerakan ekonomi sudah ada pergerakan, biasanya perhari pendapatan Rp200 ribu, sekarang bisa sampai Rp700ribu," kata Antok kepada wartawan di lokasi.
Rangkaian acara gelar potensi dan Miagan Umbrella Fest 2025 ini laksanakan selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 Agustus 2025, dan ke depan rencananya akan digelar tahunan. Selain gelar potensi desa, kegiatan yang diproyeksikan sebagai pendongkrak ekonomi ini disebutnya juga untuk memperingati hari jadi Alun-Alun Cemara ke-2 dan HUT RI ke-80.
"Pertama kita kerjasama dengan PMI Jatim, kemudian selawat, dilanjutkan pawai Umberella Fest di seluruh masyarakat ikut berperan," terangnya.
Disinggung alasan mengambil tajuk Miagan Umbrella Fest 2025 ini, Kades Miagan mengatakan, hal itu karena di Jombang belum ada. Festival payung yang digelar ini rencananya akan diklaim sebagai potensi budaya desa.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
