"Misalnya yang selama ini melakukan kegiatan usahanya di situ tidak dibolehkan, ya tetap harus ada solusi. Contohnya di tempat semula maupun dipindahkan kan beda rezeki, atau diberikan garis area PKL. karena ada sekitar 10 ribu orang menumpuk kita hindari kalaupun ada hal-hal yang tidak memungkinkan terjadi, jadi segala kemungkinan bisa dianalisa," katanya.
Kartiyono juga menilai konser tersebut harusnya menjadi sebuah berkah yang mendatangkan rezeki para pedagang kaki lima di kawasan stadion yang kondisi perekonomian sebelumnya normal-normal saja. "Seharusnya ada konser seperti ini rezekinya (PKL) makin bertambah. Bahkan, rezeki acara juga dirasakan oleh tukang parkir yang berdekatan dengan area konser," tandasnya.
Puluhan pedagang kaki lima yang biasa berjualan di Kawasan Stadion Merdeka Jombang diminta menghentikan aktivitas dagang selama dua hari penuh seiring digelarnya konser musik "Dialog Cinta Festival Vol. 3" di area stadion tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebijakan penutupan ini menyasar para pedagang di sisi utara stadion, tepatnya di sekitar pintu utama. Di area ini terdapat sekitar 40 pedagang yang tergabung dalam Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Jombang.
Meski para pedagang yang bertahun-tahun telah memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah ini mendapatkan kompensasi, namun nilainya tidak sebanding dengan potensi penghasilan saat event seperti ini. Ketika ada acara besar, omzet pedagang biasanya justru meningkat tajam.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
