Selain luka-luka, perempuan berusia lanjut itu juga harus kehilangan perhiasan kalung dan emas senilai kurang lebih Rp11 juta karena berhasil digasak oleh pelaku. Kasus tersebut telah dilaporkan ke polisi.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan pencurian dengan kekerasan yang dialami oleh nenek Sumarlini di rumahnya Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang pada Jumat (11/7/2025) petang, itu.
Dalam penyelidikan tersebut, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan saksi korban. "Sampai saat ini masih korban (dimintai keterangan) karena tidak ada saksi di TKP. Kami juga berupaya menelusuri CCTV sekitar lokasi," katanya singkat.
Peristiwa perampokan menimpa Sumarlini yang tinggal seorang diri di rumah. Kejadiannya jelang magrib sekitar pukul 17.30 WIB. Korban usai wudhu bersiap hendak salat magrib tiba-tiba dibekap dari belakang dan dianiaya pelaku hingga mengalami luka di mulut serta tangan kiri.
Tidak hanya itu, korban juga diancam akan dibunuh berteriak. Pelaku diperkirakan beraksi seorang diri, menyelinap masuk rumah korban melalui pintu depan dan kabur lewat pintu belakang ke arah timur.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
