
"Ini akan diselaraskan dengan arah pembangunan yang dirancang pemimpin daerah hasil pilihan rakyat,” kata politisi PKB ini.
Ia juga menyampaikan dialog semacam ini harus terus dihidupkan agar rakyat tidak hanya menjadi penonton, tetapi terlibat langsung dalam proses perencanaan kebijakan.
Serasehan ini menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, harapan, hingga solusi terkait arah pembangunan Jombang. Fraksi PKB menegaskan bahwa aspirasi yang terkumpul akan dirumuskan sebagai bahan utama dalam penyusunan kebijakan strategis daerah, yang tidak hanya realistis tetapi juga partisipatif.
“Dengan menggelar serasehan di tempat bersejarah dan simbol keberagaman seperti Klenteng Hong San Kiong, Fraksi PKB juga ingin menegaskan pesan bahwa pembangunan Jombang ke depan harus menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan inklusivitas,” ujarnya.
Abdul Halim Iskandar bangga atas penyelenggaraan dialog terbuka itu. Menurutnya, RPJMD yang baik harus lahir dari suara rakyat, bukan hanya dari ruang-ruang birokrasi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait