Menurut dia dari 20 instansi penyedia layanan di MPP Gajah Mada, ada sebanyak 165 jenis layanan dan tiga kantor DPMPTSP, Diskominfo, Dispendukcapil yang ada di lantai 3, serta hall berkapasitas 1.000 orang di lantai 4 yang kami buka untuk penggunaan masyarakat umum.
"Salah satu bukti konkret adanya kemudahan yang mampu diciptakan oleh MPP adalah meningkatnya kepemilikan NIB (Nomor Induk Berusaha) yang diperoleh para pelaku usaha,” tegas Ning Ita.
Realisasi NIB di Kota Mojokerto pada tahun 2019 sampai dengan 2021 terus mengalami peningkatan. Tahun 2019 berjumlah 907, terdiri dari non IUMK sebanyak 586 dan IUMK sebanyak 321. Tahun 2020 berjumlah 779, terdiri dari non IUMK sebanyak 224 dan IUMK sebanyak 555. Tahun 2021 berjumlah 4.617, terdiri dari non IUMK sebanyak 88 dan IUMK sebanyak 1044, NIB RBA sebanyak 3.485.
Sebelumnya saat peresmian MPP Gajah Mada, MenPAN-RB, Tjahjo Kumolo menyampaikan pihaknya mendorong percepatan pelayanan publik yang berkualitas dan terintegrasi.
“Ini sudah mampu diwujudkan oleh ibu Wali Kota Mojokerto. Kami bangga, kami mengapresiasi. Mudah-mudahan ini bisa mendorong kota-kota lain di Jawa Timur,” ungkapnya, Selasa (22/3/2022).
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait