"Pengendara tercebur ke sungai dan dua orang penumpang yang dibonceng terpental ke jembatan beton," katanya.
Peristiwa tragis itu pun menjadi perhatian warga, terutama pengguna jalan yang melintas di lokasi. Warga mendekat berusaha menolong pemudik satu keluarga itu. Di sisi lain, warga juga melaporkan ke pihak kepolisian.
"Ketiga korban luka parah, terutama ibunya kritis," kata Rahma, di lokasi.
Petugas dari unit laka Satlantas Polres Jombang yang datang di lokasi kejadian, mengevakuasi ketiga korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Kepala unit penegakan hukum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto mengatakan bahwa saat ini Mufidatul dirawat di Puskesmas Miagan dan adiknya MF dirawat di RSUD Jombang karena luka berat. "Untuk ibunya meninggal saat dibawa ke RSUD Jombang. Kami turut berduka," ujarnya.
Kecelakaan maut yang dialami pemudik asal Bangil Pasuruan tersebut menjadi pengingat sekaligus pembelajaran bagi masyarakat agar tidak melakukan aktivitas saat berkendara karena dapat mengganggu konsentrasi di jalan.
Keselamatan berkendara di jalan raya adalah bagian dari tanggung jawab bersama dengan mematuhi peraturan lalu lintas.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait