Direktur Hubungan Kelembagaan Jadi Tersangka Korupsi, Ini Respon PT SGN

Trisna Eka Adhitya
PT Sinergi Gula Nusantara. (Foto: istimewa)

Saat ini PG Djatiroto telah memiliki kapasitas giling mencapai 10 ribu TCD. Untuk musim giling 2025, pihaknya optimistis kinerja meningkat. Pasalnya, dengan adanya kerja sama pengelolaan lahan (KSO) oleh SGN, akan meningkatkan kualitas dan mutu bahan baku tebu. Secara keseluruhan, SGN mencatatkan peningkatan laba sebesar 1000% dibanding tahun sebelumnya, dengan protas tebu mencapai 65,2 ton/Ha, 12% di atas tahun lalu. Sebagai bagian dari strategi transformasi bisnis, SGN telah menerapkan sistem digital dalam berbagai aspek operasionalnya.

Dalam upaya memastikan tata kelola yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, SGN juga telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). “Ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung integritas bisnis serta menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan transparan,” ujar Yunianta.

Di tahun 2025, SGN telah menetapkan target perolehan bahan baku tebu (BBT) tergiling sebesar 13,5 juta ton tebu atau mengalami peningkatan menjadi 113,32% bila dibanding realisasi tahun 2024. Serta gula produksi sebesar 1juta ton GKP, atau mengalami peningkatan bila dibanding realisasi tahun 2024, yakni menjadi 119,35% dengan kualitas SNI.



Editor : Trisna Eka Adhitya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network