Harga Cabai Rawit di Jombang Tembus Rp105.000 Per Kilogram, Wabup Sebut Penyakit Tahunan

Zainul Arifin
Wabup Jombang bersama tim Satgas Pangan melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di pasar pon. Foto InewsMojokerto/Pemkab Jombang

Wabup mengakui adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan, terutama cabai rawit kecil dan beras. "Cabai rawit harga Rp100 ribu dari sebelumnya di harga Rp90 ribu. Cabai besar, dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram, dan beras medium dari Rp12.500 menjadi Rp13.500," katanya.

Meski terjadi kenaikan harga, pemerintah memastikan stok bahan kebutuhan pokok aman selama Ramadan. "Minyak aman, beras aman, cabe insyaallah juga aman. Kalau kenaikan cabe ini kan penyakit tahunan. Kalau beras kita masih punya stok lebih dari 120 ton," ucapnya.

Untuk menekan kenaikan harga beras, pemerintah Kabupaten Jombang akan menggelar operasi pasar bekerjasama dengan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) sebagaimana hasil monitoring di Sumo Food.

"Sudah kita sepakati setiap Minggu kita operasi pasar dua kali setiap titik 15 ton. Stok beras kita aman sampai lebaran 120 ton," katanya.

Wabup Jombang mengimbau masyarakat untuk tenang dan  tidak melakukan panic buying. Sebab,  ketersediaan beras cukup aman. "Untuk cabai memang penyakit tahunan, kalau panen sedikit ya pasti naik. Nggak usah panik, konsumsi cabai dikurangi malah sehat," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network