Terkait pengawasan, ia mendesak pemerintah untuk lebih aktif dalam melakukan pemantauan terhadap panti-panti asuhan, baik yang memiliki izin maupun yang belum. Jika ada laporan masyarakat mengenai dugaan pelanggaran atau ketidaksesuaian legalitas, pemerintah harus segera bertindak agar kasus serupa tidak terulang.
"Kami di DPRD akan memanggil dinas terkait dan Lembaga Perlindungan Anak untuk mengetahui titik lemah dalam pengawasan ini. Surabaya telah dinobatkan sebagai Kota Layak Anak, sehingga kita harus memastikan anak-anak di sini tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan sesuai dengan hak-haknya," tegasnya.
Ia juga mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya yang sudah memindahkan anak-anak di panti asuhan itu di penampungan sementara di Rumah Aman anak. "Anak-anak korban saat ini sudah ditempatkan di shelter rumah aman anak," ungkapnya.
Mengenai pelaku dalam kasus ini, Zuhrotul mendukung penuh aparat penegak hukum untuk memberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia berharap hukuman tersebut bisa menjadi efek jera bagi siapa pun yang berniat melakukan pelanggaran serupa.
"Kami sangat mendukung kepolisian dan kejaksaan dalam memproses kasus ini. Kami ingin hukuman bagi pelaku benar-benar setimpal agar tidak ada lagi pihak yang berani main-main dengan hak anak," pungkasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait