"Kita berharap semua titik-titik potensi bencana yang lagi dimitagasi bisa kita keluarkan kebijakan kemudian semua aspek bergerak mengatasi hal tersebut. Jadi nanti semua unit dipayungi secara aturan, kemudian ril punya kewenangan, sama-sama bekerja menyelesaikan permasalahannya," ujarnya.
Kondisi tanggul bendung sungai Balongsono di Desa Talunkidul Kecamatan Sumobito Jombang. Foto InewsMojokerto/Zainul Arifin
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo saat meninjau tanggul Balongsono yang amblas. Foto InewsMojokerto/Zainul Arifin
Sejumlah kejadian bencana pada musim penghujan ini melanda Jombang. Mulai angin kencang, tanah longsor hingga banjir. Disebut Teguh, secara alam memang cuaca ekstrem, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi memang kita harus prepare, intropeksi, semua kebijakan - kebijakan yang telah lahir ternyata belum bisa menyelesaikan. Jadi bencana banjir masih memberikan dampak terhadap masyarakat. Ya, ini memang harus cepat kita selesaikan. Karena kalu kita tidak bergerak mengatasi, ini akan terus menjadi bencana tahunan," tandas Inspektur Khusus Irjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait