MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Ketua PMI Kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau tempat pengungisan dan dapur umum di lokasi terdampak banjir, jumat (13/12/2024). Selain itu, sukarelawan dan paramedis dikerahkan untuk membantu penanganan banjir yang sudah berlangsung pada hari kelima kemarin.
Sosok yang akrab disapa Ning Ita ini meninjau tempat pengungsian di Masjid Al Mubarok, Kelurahan Prajurit Kulon. Di lokasi ini juga didirikan posko kesehatan untuk melayani pengobatan warga terdampak.
’’Di posko kesehatan di Masjid Al Mubarok ini para relawan PMI bersinergi dengan pemerintah untuk melayani kebutuhan masyarakat akan kesehatan. Karena ada 35 pengungsi, khususnya yang memiliki anak-anak bayi dan balita,’’ ungkapnya.
Di samping memberikan dukungan moril, perempuan yang juga Ketua PC Muslimat NU Kota Mojokerto ini juga memberikan donasi bagi warga terdampak. Ning Ita berharap, santunan yang disalurkan dalam bentuk uang tersebut dapat membantu meringankan beban para pengungsi.
’’Karena kami melihat kebutuhan sandang, pangan, pengobatan atau kesehatan sudah ter-cover melalui posko. Sehingga donasi dari Muslimat NU Kota Mojokerto kami berikan dalam bentuk uang,’’ ulasnya.
Selain di tempat pengungsian, Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023 ini juga meninjau posko penanggulangan bencana dan dapur umum di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Ning Ita mengatakan, PMI juga mengerahkan sukarelawan untuk membantu memenuhi kebutuhan konsumsi warga terdampak.
’’PMI sudah menugaskan relawan untuk membantu dalam dapur umum sejak Sabtu (7/12). Termasuk dalam rangka memberikan support logistik yang dibutuhkan di dapur umum,’’ paparnya.
Hingga hari kelima banjir kemarin, para sukarelawan masih dikerahkan untuk membantu penanganan bencana banjir di kota. Terlebih, kebutuhan medis dan maupun di dapur umum masih tinggi.
’’Kami memiliki hampir 100 relawan. Semua sudah bersinergi baik untuk urusan kesehatan maupun di dapur umum. Termasuk membantu melakukan evakuasi,’’ pungkasnya.
Posko mencatat, kebutuhan di dapur umum terpusat di PLUT mencapai 2.210 bungkus dalam sekali distribusi. Masing-masing disalurkan kepada warga terdampak di empat kelurahan. Terdiri dari Kelurahan Mentikan sebanyak 700 jiwa, Kelurahan Blooto 675 jiwa, Kelurahan Pulorejo 350 jiwa, dan Kelurahan Prajurit Kulon 300 jiwa. Sedangkan sisanya didistribusikan untuk relawan dan petugas.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait