Cara menyusun anggaran, lanjutnya, adalah dengan mencatat seluruh sumber pendapatan, lalu membagi pengeluaran ke dalam tiga kategori utama: kebutuhan dasar (seperti makanan, transportasi, dan tempat tinggal), keinginan (hiburan dan makan di luar), serta tabungan atau investasi. “Pastikan total pengeluaran tidak melebihi pendapatan,” tambahnya.
Memahami Prinsip 50/30/20
Salah satu cara yang bisa diterapkan dalam mengelola gaji Rp5 juta adalah menggunakan prinsip 50/30/20. Prinsip ini mengalokasikan:
- 50 persen untuk kebutuhan pokok (Rp2.500.000)
- 30 persen untuk keinginan (Rp1.500.000)
- 20 persen untuk tabungan atau investasi (Rp1.000.000)
Dengan cara ini, pengeluaran dapat disesuaikan dengan penghasilan bulanan. Namun, Andry mengingatkan pentingnya memprioritaskan pos pengeluaran yang sesuai dengan kebutuhan utama sebelum membelanjakan gaji.
Ia juga menyarankan untuk memilih instrumen investasi yang aman dan likuid, seperti Reksa Dana Pasar Uang atau Deposito, untuk pemilik gaji Rp5 juta.
Jadi, jangan lupa menerapkan tips mengelola gaji Rp5 juta di atas agar keuangan tetap stabil hingga akhir bulan!
Editor : Trisna Eka Adhitya