SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kota Surabaya membuka perekrutan Pemantau Pemilihan Pada Pilkada Serentak tahun 2024.
Koordinator Daerah JPPR Kota Surabaya Ade Irwansah menyatakan, perekrutan pemantau Pemilu ini suatu bentuk gerakan penyadaran dari masyarakat untuk masyarakat dalam Pilkada Serentak dan menghormati hak pemilih serta menjamin kedaulatan Pemilih dalam proses demokrasi.
“Pemantau pada pilkada ini tidak hanya soal di hari pemilihan saja. Tetapi, lebih besar dari itu. Seperti melakukan pemantauan menjelang tahapan dan pasca tahapan” katanya, Kamis (14/11/2024).
JPPR Kota Surabaya juga menilai, proses Pilkada tahun 2024 punya tantangan yang cukup besar, karena dilakukan secara serentak nasional dan pertama kali dalam sejarah. Terlebih, katanya, modus pelanggaran pemilu saat ini lebih variatif sehingga, dibutuhkan partisipatif masyarakat dalam pemantauan proses pemilihan di Kota Surabaya.
“Mengigat saat ini tahapan Pemilu 2024 semakin krusial, maka dari itu kami mengajak kepada masyarakat kota Surabaya agar bersama-sama dengan JPPR melakukan pemantauan serta pengawasan,” jelasnya.
Ia juga menargetkan, bakal membentuk 1.000 relawan pemantau Pemilihan di 31 Kecamatan di kota Surabaya yang tersebar di 3.964 TPS. Jumlah itu, bebernya, mampu untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan partisipatif dan mengawal proses demokrasi.
"Mari bersama JPPR awasi dan kawal proses demokrasi yang ada di Kota Surabaya dengan cara terlibat langsung dengan menajadi bagian relawan pemantau, tidak hanya dengan JPPR tapi bisa bergabung dengan pemantau pemilihan yang terdaftar lainya," Pungkasnya
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait