Heti menyebut, dirinya memang menunggu tradisi tangkap ikan di sungai yang alirannya tembus brantas itu. Sebab, ikan-ikan yang ada di sungai tersebut besar-besar. Selama pencarian, sebut Heti, berlangsung seru.
“Memang sengaja ke sini untuk cari ikan ramai-ramai. Memang agak sulit menangkapnya, tapi memang mencari ikan ya begitulah. Pokoknya seru, ramai-ramai di sungai," kata pria 50 tahun ini.
Hadi Sucipto (52) relawan bendungan Balongsono Jombang mengungkapkan tradisi mencari ikan saat bendungan dikuras tersebut berlangsung setiap satu tahun sekali. Setiap tahunnya acara itu sangat ditunggu oleh warga.
"Warga setiap tahun memang menunggu. Mereka yang datang mencari ikan tidak hanya dari sini saja, ada yang dari Mojoagung, Sumobito bahkan ada dari kabupaten lain. Kami imbau warga juga untuk berhati-hati," katanya.
Berdasarkan pantauan, Aliran sungai gunting yang mengalir ke sungai brantas itu hingga saat ini masih ramai pencari ikan sejak bendungan Balongsono, Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito Jombang dibuka pagi tadi.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait