"Kondisi ini kan ironis, sebab secara jumlah penduduk kita masih kalah dengan Provinsi Jawa Barat. Tugas inilah yang kami (Luluk-Lukman) emban, yakni menurunkan angka kemiskinan," ujar pria berusia 41 tahun itu.
Di akhir sambutannya, Lukman mengatakan jika seorang santri dilarang untuk berpidato di depan Kiainya. Maka sebagi penutup, kembali lagi ia meminta do'a agar diberikan kelancaran dalam mengemban tugas dalam menata Jawa Timur.
"Sekali lagi saya meminta do'a agar diberikan kelancaran dalam berjuang menata Jawa Timur. Agar nantinya dampak positifnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, termasuk adik-adik yang hadir malam ini," katanya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait