JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Ratusan warga saling berebut buah jambu produk khas dari desa Gondangmanis, Bandarkedungmulyo, Jombang yang disuguhkan dalam bentuk tumpeng gunungan raksasa yang berisi 4 ton buah jambu "Darsono".
Aksi saling berebut gunungan buah jambu itu merupakan acara sedekah desa. Warga yang datang tidak hanya dari Jombang.
Banyak juga warga dari Kabupaten Nganjuk dan Kediri. Tiba saat gunungan jambu bisa dinikmati, ratusan warga merangsek untuk memperoleh buah jambu manis yang disediakan untuk dinikmati bersama.
Suasana semakin meriah ketika warga mulai berebut jambu yang tersusun rapi di tumpeng besar setinggi hampir tiga meter. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak hingga orang tua turut serta dalam keseruan itu. Mereka berusaha mengumpulkan jambu sebanyak mungkin untuk dibawa pulang sebagai simbol keberkahan.
Salah satu warga Desa Gondangmanis, Darfin Intan mengungkapkan, gunungan jambu yang menjadi bagian dari acara sedekah desa merupakan acara yang dinantikan warga setiap tahunnya. Selain menghadirkan keseruan, ia juga percaya jika dalam setiap buah yang didapat terdapat keberkahan.
"Acaranya seru, bikin suka. (Dapat) buah ini mau dibawa pulang, dimakan bareng sama keluarga," ujar Darfin usai mengikuti aksi saling berebut jambu Gondangmanis.
Sementara itu, Kepala Desa Gondangmanis Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang Lukman Hakim menyampaikan bahwa acara sedekah desa bertajuk Festival Jambu Gondangmanis merupakan puncak perayaan panen buah jambu di desanya.
Desa Gondangmanis, selama ini memang dikenal sebagai salah satu sentra produksi jambu berkualitas di Jombang. Atas potensi tersebut, pemerintah desa mengembangkannya dengan menjadi wisata desa berbasis pertanian dan tradisi lokal.
Lukman mengatakan, melalui acara sedekah desa, pihaknya berharap bisa mengangkat potensi desa hingga menjadikan buah jambu Gondangmanis sebagai ikon desa.
"Tujuannya ini sebagai bentuk syukur kami atas potensi yang dimiliki desa, mengangkat jambu Gondangmanis sebagai ikon desa, dan memperkenalkannya kepada khalayak yang lebih luas," katanya, Senin (16/9/2024).
Lukman mengatakan, tradisi tumpengan jambu dalam rangkaian acara sedekah desa, diupayakan bakal terlaksana setiap tahun. Selain dikembangkan sebagai destinasi wisata tahunan, tradisi itu juga akan dikembangkan sebagai pemantik tumbuh kembangnya UMKM.
"Harapan kami, kedepan acara ini bisa menjadi destinasi wisata dan merangsang pertumbuhan UMKM di desa kami," tandasnya.
Festival Jambu Gondangmanis juga diramaikan berbagai hiburan tradisional, seperti pertunjukan seni reog, barongsai, wayang kukut, musik khas Jombang, serta bazar produk lokal dari para petani dan UMKM setempat. Dengan suasana yang meriah dan semangat kebersamaan, festival ini berhasil menarik ratusan wisatawan lokal yang ingin menyaksikan langsung tradisi unik itu.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
