Dalam pendampingan kali ini, pihaknya juga memberikan bantuan berupa peralatan untuk mengolah jamur seperti alat penggorengan, oven, pengemas, dan peniris jamur. Hal ini dilakukan untuk menciptakan produk olahan seperti jamur krispi dan kaldu jamur yang berkualitas tanpa menggunakan MSG.
"Kita berikan alat penggorengan yang langsung selesai langsung ngangkat sendiri, terus peniris, oven, pengemas," tuturnya.
Selain itu, tim pengabdian masyarakat Untag Surabaya ini juga memberikan pendampingan sertifikasi hasil olahan pangan, pembukuan hingga pemasaran melalui media sosial dan marketplace.
"Diajarkan juga pembukuan sederhana dan strategi pemasaran yang kreatif di media sosial dengan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk," tutup dosen Akuntansi ini.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait