"Karena suaminya orang perkebunan atau pertanian, mencoba mengobati istrinya dengan kelor. Kelor difragmentasi menjadi teh kelor. Ternyata secara medis kelor itu anti oksidanya tinggi. Alhamdulillah sampai sekarang sampai saya terakhir ketemu masih sehat-sehat. Kita coba apapun, namanya manusia harus berusaha,” terang Risma.
"Kita akan bantu disitu minimal daya tahannya bagus, karena anti oksidennya bagus karena udah ada penelitian," tandasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait