"Karena itu kita perlu merenungkan apa sih yang menjadi kebudayaan kita sebagai masyarakat kota Mojokerto maka kawinkan itu dengan keislaman anda, maka akan selesai semua urusan di Mojokerto ini," ungkap Habib yang juga Youtuber Pemuda Tersesat ini.
Dai muda ini juga berpesan kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari agar anak-anak muda ini diberikan kemudahan akses dan fasilitas untuk membuat konten digital agar Kota Mojokerto semakin terkenal di mata orang luar Kota Mojokerto.
Hal ini karena menurut Habib Ja'far orang-orang diluar Kota Mojokerto juga perlu semakin mengenal bahwa Kota Mojokerto memiliki keunggulan yang beraneka ragam dibanding dengan daerah lain.
"Saya usul minta dibuatkan satu studio untuk teman-teman ini berkarya di media sosial, untuk mereka mengabarkan ke orang luar bahwa Mojokerto itu keren, Mojokerto itu hebat, Mojokerto itu berbudaya, karena saya yakin orang-orang ini keren semua," pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengungkapkan, bahwa Pemkot Mojokerto telah menyediakan fasilitas yang dapat digunakan oleh generasi muda Kota Mojokerto dalam mengembangkan Kota Mojokerto secara digital.
"Saya ada dua tempat memang tidak di rumah rakyat ini, ada di kantor wali kota ada di mal pelayanan publik fasilitas yang disampaikan oleh habib tadi sudah ada semua, tinggal komitmen para wali youtube ini sudah siap atau tidak," jelas perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait