BANYUWANGI, iNews.id - Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Timur menyesalkan kejadian pencopotan plang Muhammadiyah yang ada di Masjid Al Hidayah Desa Tampo Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. SAPMA PP percaya bahwa suasana yang sudah kondusif selama ini khususnya di Kabupaten Banyuwangi harus dijaga bersama dengan mengedepankan musyawarah dan kebaikan bersama.
Sekretaris Wilayah SAPMA PP Jawa Timur, Adam Syarief menyesalkan dan mengutuk peristiwa pencopotan plang Muhammadiyah dengan alasan apapun.
“Perlu diingat bahwa Muhammadiyah merupakan salah satu Ormas yang cukup berjasa bagi bangsa Indonesia, hingga saat ini, Muhammadiyah masih berkontribusi luar biasa di berbagai sektor terutama pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.” Ujar Adam, Senin (28/2/2022).
SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Timur juga meminta masyarakat setempat untuk tidak mudah terprovokasi pihak-pihak tertentu. Untuk itu, masyarakat juga dimunta untuk mengedepankan tabbayun dan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan ini.
Selain itu, SAPMA PP Jawa Timur berharap pemerintah setempat dapat dengan sebijak mungkin melakukan mediasi hingga fasilitasi untuk tetap menjaga kondusifitas lingkungan tanpa harus mengorbankan atau memojokkan salah satu pihak.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait