GAZA, iNewsMojokerto.id - Militer Israel semakin ngawur dalam menyerang Palestina. Kali ini melalui rudal yang menghantam sebuah sekolah pada Sabtu (10/8/2024) menyebabkan lebih dari 100 warga Palestina kehilangan nyawa dan puluhan lainnya mengalami luka.
Kantor berita resmi Palestina, WAFA menyebutkan jumlah itu merupakan hasil revisi dari laporan sebelumnya dari Badan Pertahanan Sipil Gaza. Sebelumnya kebiadaban zionis itu diberitakan menewaskan sedikitnya 40 orang.
"Empat puluh orang (menjadi) syuhada dan puluhan lainnya terluka setelah Israel membom Sekolah al-Taba'een di daerah al-Sahaba di Kota Gaza," ungkap Juru Bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, dalam sebuah unggahan di Telegram.
Dalam insiden itu, Mahmoud menyebut bahwa insiden itu merupakan pembantaian yang sadis. Dimana kondisi mayat tampak hangus akibat serangan rudal.
"Para kru berusaha mengendalikan api untuk mengambil mayat syuhada dan menyelamatkan korban yang terluka," katanya.
Kantor berita Sputnik melansir, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi pihaknya telah melancarkan serangan itu di Kota Gaza. Israel kembali mengklaim bahwa sekolah itu menampung para pejuang dari palestina.
Menurut IDF, sekolah yang mereka serang kali ini berdekatan dengan sebuah masjid di daerah Daraj Tuffah.
"Pusat komando dan kendali tersebut berfungsi sebagai tempat persembunyian bagi para teroris dan komandan Hamas, tempat berbagai serangan direncanakan dan dilancarkan terhadap pasukan IDF dan Negara Israel," kata IDF dalam pernyataannya, hari ini, sembari melabeli para pejuang Hamas dengan sebutan "teroris" setelah zionis membantai puluhan warga Palestina tak berdosa.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait