JOMBANG,iNewsMojokerto.id - Upaya kepolisian mengungkap identitas mayat dengan kondisi terikat tali rafia di sungai Brantas Jombang masih belum membuahkan hasil. Namun begitu, polisi menemukan fakta baru dalam penanganan kasus tersebut.
Fakta barunya yakni, pada celana korban terdapat nama Fatoni. Nama itu ditulis pakai alat tulis spidol. Pun demikian, polisi masih belum bisa memastikan Fatoni adalah identitas korban.
"Belum bisa dipastikan itu adalah identitas korban. Tim gabungan dari Polsek Ploso dan Satreskrim Polres Jombang masih menyelidikinya," ungkap Kasi Humas Polres Jombang Iptu Kasnasin, ditemui di Mapolres Jombang, Kamis (11/7/2024).
Selain pada celana korban tertulis nama Fatoni, Kasnasin menyebut, mayat misterius itu memiliki ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki, usia perkiraan 40 tahun, tinggi badan 171 cm, rambut pendek dan memakai baju warna coklat serta celana trining hitam.
Kasnasin membeberkan bahwa kali pertama yang menemukan mayat di sungai Brantas Jombang masuk Dusun Jatirowo Desa Jatigedong Kecamatan Ploso itu adalah warga berinisial SL asal Modo, Lamongan yang berdomisili di desa setempat.
"Penemuannya pada Rabu (10/7/2024) pagi. Saksi pada saat itu ingin melihat orang mancing di sungai Brantas, kemudian mengetahui ada sosok mayat yang hanyut," ujarnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait