Selain komunikasi politik dan juga konsolidasi, Mundjidah juga melakukan survei internal. Survei dilakukan untuk mengetahui popularitas dan elektabilitas ketua muslimat Jombang ini. Hanya saja, Mundjidah masih merahasiakan hasilnya.
"Saya juga dengan survei, gak mungkin berani pasang gambar kalau gak disurvei. Sudah ada persentase, itu rahasia perusahaan," kata ketua DPW PPP Jawa Timur ini.
Diketahui selain Mundjidah, mantan wakil bupati (Wabup) Jombang Sumrambah dan Penjabat (Pj) Bupati Sugiat juga akan maju pada Pilkada tahun ini. Tokoh lain yang ikut berkompetisi adalah kepala Desa Mojokrapak Tembelang Warsubi dan Gus Hans dari Ponpes Darul Ulum Peterongan.
Sumrambah telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati lewat penjaringan PDI Perjuangan dan Partai Demokrat beberapa waktu lalu. Sementara Sugiat telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Pj Bupati Jombang kepada Mendagri yang ditembuskan kepada DPRD Jombang. Hanya saja, Sugiat yang juga menjabat kepala badan intelijen negara (BIN) Sulawesi Barat ini masih belum memiliki kendaraan partai politik.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait