JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Oknum perguruan silat di Kabupaten Jombang kembali bikin onar. Beberapa kali aksinya meresahkan masyarakat. Kali ini, puluhan pemuda yang diduga berasal dari kelompok perguruan silat itu menyerang warga yang sedang membeli pentol di bawah flyover Peterongan, Jombang.
Namun, warga berhasil menangkap salah satu pemuda dari kelompok itu. Karena geregetan, warga menghajar pemuda tersebut hingga babak belur. Beruntung nyawanya terselamatkan oleh anggota unit reskrim Polsek Peterongan yang datang ke lokasi dan mengamankan dari amukan massa.
"Pelaku diduga dari kelompok perguruan silat sudah kita amankan di Polsek. Pelaku berinisial MNC (20) asal Kecamatan Ploso masih dalam pemeriksaan," kata Kanitreskrim Polsek Peterongan Ipda Dian Rizal Mabrur, Minggu (30/6/2024).
Rizal sapaan akrab Ipda Dian Rizal menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu 30 Juni dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
Saat itu, rombongan konvoi motor berpakaian serba hitam yang diduga kelompok perguruan silat berjumlah sebanyak kurang lebih 10 orang melaju dari arah timur Surabaya menuju ke Jombang. Lalu salah satu sepeda motor berbonceng tiga berhenti di depan Achmad Prayoga yang sedang membeli pentol di bawah flyover bersama temannya.
"Kemudian salah satu orang dari konvoi sepeda motor itu memukul bagian wajah korban Prayoga. Lalu, rombongan konvoi lainnya juga ikut turun dan memukuli korban dengan besi berkali kali ke area badan korban," katanya.
Karena terjadi pengeroyokan, warga sekitar keluar dan melerai Pengeroyokan yang dilakukan oleh rombongan konvoi sepeda motor itu dan. pelaku lari meninggalkan korban.
Di saat itu, korban mengejar salah satu pelaku yang sebelumnya memukul wajahnya bersama warga sekitar hingga salah satu pelaku tertangkap dan dihajar warga ramai-ramai. "Bersamaan itu, salah satu warga melaporkan ke Polsek Peterongan," kata Rizal.
Mendapat laporan itu, Ipda Dian Rizal M bersama anggota langsung ke lokasi. Pelaku yang babak belur langsung diselamatkan polisi dari amukan warga. Pelaku dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan lukanya.
"Team Lowo petir Reskrim Polsek Peterongan hampir setiap malam ini tidak pernah tidur untuk menjaga keamanan warga. Kami tegaskan akan menindaktegas yang membuat keonaran di wilayah kami," tegasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
