MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Polsek Pacet mengamankan tiga remaja buntut dari aksi konvoi anak muda berpakaian serba hitam yang membawa atribut bertuliskan Kampung Horor Cabang Nganjuk. Penangkapan ini buntut dari viralnya video konvoi mereka di media sosial.
Ketiga remaja tersebut asal Mojokerto dan masih di bawah umur. Yakni, Lp (17) remaja laki-laki dan dua remaja perempuan RS (15), SN (13).
"Kita langsung amankan hari itu juga, ada 3 anak muda. 1 remaja laki-laki dan 2 remaja perempuan," beber Kapolsek Pacet AKP Agus Setiawan, Selasa (18/6/2024).
Agus menjelaskan, puluhan pemuda yang juga berasal dari Nganjuk, Lamongan, Sidoarjo dan Mojokerto ini habis melaksanakan kopi darat (kopdar) atau sambang silaturahmi di Trawas. Mereka lalu melakukan konvoi di Pacet hingga menimbulkan ketidaknyamanan terhadap pengendara lain.
Bahkan, sejumlah masyarakat ada yang melaporkan hal tersebut ke Polsek karena merasa takut dengan tingkah sekelompok pemuda tersebut.
"Gak lama muncul di dekat Polsek itu, karena laporan itu cepat dan anggota baru sampai (Polsek). Langsunglah dilakukan penghadangan dan dibubarkan dibantu warga. Akhirnya morat-marit," imbuhnya.
Ketiga remaja yang berhasil diamankan tersebut akhirnya dilakukan pemanggilan orang tua maupun kepala desa. Selain itu, dilakukan pembinaan dan penandatanganan pernyataan tak mengulangi lagi aksi meresahkan tersebut.
"Kita panggil ortunya, kita panggil kades. Kita kasih eduskasi dan tanda tangan surat pernyataan tidak mengulangi lagi," ucapnya.
Ia pun menegaskan, bakal menindak tegas aksi-aksi konvoi serupa di wilayah hukum Polsek Pacet. Pasalnya, Pacet dikenal sebagai jujukan wisata utamanya saat berakhir pekan.
"Pasti akan kita bubarkan, dan amankan, kalau kita periksa surat kendaraan dan kelengkapan tidak ada pasti kita tilang," tegas Agus.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
